Rabu, 19 Januari 2011

Che Mat



Begitulah orang biasa memanggilnya. Mungkin bagi sebagaian orang saja. Tetapi aku biasa memanggilnya begitu, dan begitulah cara aku memanggilnya agar orang-orang disekitarku tak tahu siapa itu Che Mat? Dan ketika aku berkata ‘faham’ dan orang-orang indo biasa dengan ‘paham’ aku merasakan sesuatu yang janggal. Entah. Dan satusatunya cara agar Che Mat bisa bertahan adalah dengan tidak memberi tahu siapa itu “Che Mat”. Che Mat, bahkan aku yang selama ini menyembunyikan orang itu dibalik nama aslinya sendiri. Sebenarnya itu nama belakangnya. Dan aku tak ingin membuat semua orang marah karena Che Mat. Aku memamg cinta disni, di Negara dan di Dunia ini, tapi apakah itu salah, aku memang hanya 2x bertemu dengannya, itupun dia ada waktu luang untuk bisa berbicara dengannya, dan kenapa akhir-akhir ini aku ingin menjadi reporter, dan pewawancara di dunia International. Che Mat, meski dia sudah memiliki pasangan hidupnya sendiri, Ellia, nama asli , dan Ellia seseorang yang sederhana, bijak dengan kata-katanya, dengan seseorang yang pendiamkah? Aku tidak tahu persis...Tapi wanita pasti iri dengannya, bahakan marah, benci, dll. Jujur awal aku agak kesal, tetapi aku merasa bersyukur, Che bisa memilih gadis yang tepat, Che tidak melihat dari luarnya, Ellia seseorang yang cantik, tetapi ada yang lebih cantik darinya, tetapi Che tetap memilih Ellia, aku sangat menyukai Che Mat, dan jika anak-anak di sekolahku tahu, aku suka Che Mat, dan tahu siapa itu Che Mat, aku mungkin akan diejek, dipermalukan,dll. Che Mat selalu baik kok, dan salah satu penyebab aku suka padanya adalah aku suka kepibadiannya dan saat dia tersenyum. Itu sangat membuatku merasa....merasa sebagai wanita yang sudah mendapat kasih sayang lebih dari Che Mat, padahal tidak sama sekali. ^^
            Che Mat datang lagi, aku bermimpi tentang seseorang yang datang menemuiku di balkon. Dan orang itu berbaju orange, tampak seperti pemuda dengan membawa bingkisan bunga. Dan pasti dapat tertebak siapa itu. Itu CHE MAT. Entah kenapa? Aku mimpi seperti itu, dan anehnya, aku tidak mau, dan memberikan itu kepada Ellia, dan aku ikhlas. Aku memberikan seluruh pemberian Che Mat pada Ellia. Ellia berhak menerima itu, dan aku bukanlah siapa-siapa. Aku meninggalkan mereka berdua di balkon tempat favoritku selama ini, dan tak ada yang tahu tentang itu. Dan akhir kata, itu hanya mimpi yang indah tak pernah terjadi. J

0 comments:

HOTTEST TIME OF THE DAY !~~~

All is about 2PM. I'm HOTTEST, always HOTTEST !~~~ Jang Wooyoung or AngAng is my Bias !~~ I'm AngAngel ^^

Follow your Soul ~~~^^

Hottest Playlist

About Me

Foto Saya
Isangirl
Just a fangirl who love writing. Share her imaginations into papers ^^
Lihat profil lengkapku